Alhamdulillah pada kesempatan ini kita masih bisa bertemu di Dunia Maya semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiat,Aamiin YRA. Pada kesempatan berbahagia ini kita tidak terasa beberapa nara sumber hebat sudah memberikan pencerahan kepada kita memberikan pengalaman yang menarik yang begitu berharga diberikan kepada kita, hanya Alloh lah yang membalasnya.Aamiin
Pada kesempatan ini saya diperkenalkan dengan nara sumber Beliau bernama Iis Safuroh,M.Pd.I. Seorang guru, dosen dan seorang pengarang buku yang begitu kreatif inovatif beberapa artikel sudah dipublikasikan di Majalah ISMA dan prestasi yang diraihnya begitu banyak.
Beliau sangat suka menulis karena dalam menulis sama dengan delapan kali membaca, maksudnya dengan sering membaca dapat menambah pengetahuan dari beberapa buku yang dibaca.Dari pengetahuan tersebut bisa ditulis dengan hati yang tenang dengan waktu yang diperlukan sangat mendukung yang akhirnya terciptalah sebuah buku.
Dan menulis itu seperti menyanyi yang harus diperhatikan, bagaimana menyanyi itu supaya merdu dan dapat didengarkan oleh pencipta seni. Begitu juga dalam menulis, kalau tulisannya tidak ada maknanya para pembaca jadi tidak senang untuk meminumnya.
Beliau seorang Guru PAI yang mengajarkan kebaikan untuk mendapatkan surga, tetapi guru yang lain juga sama tentang kebaikan namun yang membedakan guru kelas dan bidang studi. Seorang guru yang inovatif ketika ada penelitian maka dilaksanakannya bersama siswa walupun keadaannya sangat kurang.
Pada waktu kecil Beliau mempunyai cita-cita, dengan berjalannya waktu cita - citanya terkabul menjadi seorang Guru PAI yang mengajarkan kebaikan. Bahkan mempunyai cita-cita sebagai penulis buku, alhamdulillah terkabul. Sekarang dapat dibuktikan dengan beberapa judul buku sudah dijadikan sebuah buku. Prof Nana berkata," Anda harus membuat karya buku minimal 1 buku seumur hidup." Jadi dengan kerja keras yang luar biasa dan dorongan dari keluarga sangat membantu maka suatu prestasi dapat diraih.
Sebuah cita-cita sudah terlaksana menjadi penulis buku dan menjadi penulis buku di Majalah ISMA. Kiat- kiat dari penulis untuk menulis sebuah buku diberikan penjelasan supaya mendapat kelancaran dalam pembuatan karya buku. Kritikan dan saran- saran Beliau pahami dari para nara sumber yang hebat yang akhirnya dapat berjalan seperti air mengalir. Beliau dalam waktu 3 bulan sudah membuat karya 3 buku dan sedang proses buku ke-4 Antologi Cerpen.
Menulis memberikan banyak peluang untuk membaca, menjadi penulis membuat kita lebih kreatif karena Alloh akan meningkatkan derajat orang berilmu. Dengan berilmu dapat menambah pengetahuan baik untuk kita sendiri maupun orang lain. Orang yang miskin ilmu tidak mau membaca apa yang terjadi pada masa kini? Otomatis dari pengetahuan membacanya tidak ada, maka hanya orang-orang tertentulah yang bisa menulis yang menghasilkan karya yang inovatif. Raihlah ilmu,ikatlah dengan menulisnya.
Beliau mengatakan sekarang sudah jamannya digital semua orang bisa menjadi penulis atau presenter atau bahkan jurnalis, tetapi Beliau senang menulis di sebuah buku catatan. Sebagai media hapalan, penulis harus mengetahui apa yang ditulisnya sehingga memahami apa yang dibukukan yang akan dipublikasikan.
Ragam kendala internal untuk menulis Beliau mengatakan 1. Ragam tidak berpikir jadi tidak mempunyai pengetahuan luas dalam menulis karena wawasannya kurang dalam membaca 2. Kurang semangat untuk memulai, karena dalam menulis kurang paham apa yang menjadi permasalahannya 3. Tidak mencatat bagian-bagian penting sebelum menulis sehingga tulisan kita banyak hal yang posisinya sama. Sebelum menulis buat dulu garis besar supaya pembahasannya akan lancar dan tidak akan berhenti. 4. Terkadang tidak mau invest waktu untuk menulis, Jadi luangkan waktu untuk menulis supaya mendapat hasil yang memuaskan atau ketika ada ide tulis pada coretan kecil.
Beliau mengajar juga anak SMP pembelajaran membaca menggunakan metoda quantum. Metoda Quantum adalah suatu metode belajar yang menciptakan lingkungan belajar yang efektif dengan cara menggunakan unsur-unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui intraksi yang terjadi di dalam kelas. Dengan metoda quantum terbukti menulis sama dengan membaca 8xmembaca. Dan di Lembaga Psikologi Terapan yang berkebutuhan khusus menjadi orang yang bermanfaat dalam memberikan ilmu. Karena sudah memberikan bantuan yang tulus,maka Penerbit Andi memberikan hadiah berupa buku yang berjudul Membangkitkan Motivasi .
Menulis itu implementasinya menuju keimpian, walaupun dalam pandemi masih tetap berkarya yaitu A. Untuk mewujudkan mimpi menjadi penulis buku , memulai kegiatan bergabung dengan Komunitas Sejuta Guru Ngeblog(KSGN) B. Melakukan fungsi Adaptif yaitu beradaptasi pada kebiasaan, biasanya Beliau banyak beredar memberi les privat pada siswa SD dan SMP kini lebih suka " Duduk sebentar, nanti akan paham."Emailnya jadul sesak 2003 kini dibuka kembali untuk ngeblog waktu itu tahun 2013 C. Senang menulis di buku sebagai metoda menghapal pada jaman masih sekolah sama dengan menulis sama dengan 8x membaca D. Memiliki target pencapaian memulai menulis dari yang suka, Menulis dari yang biasa dialami atau dilakukan. Berani menuliskan ilmu agar bermanfaat bagi banyak orang. Setidaknya yang Beliau lakukan sehingga buku perdana dapat diselesaikan dalam 2 bulan. Diterbitkan Gratis oleh YPTD dengan kata pengantar dari OmJay dan berkat editor Uda Dian Kelana.
Beliau benar-benar asli mendapat ilmu menulis dari Menulis PGRI sudah melaksanakan yang buta huruf menjadi dapat membaca. Menulis adalah metoda belajar yang efektif intinya merasa bangga hasil resume bisa dijadikan sebuah buku. Menulis itu rekreasi dan menyenangkan. Dan BDR bisa menjawab tantangan covid-19 juga menyenangkan berantologi membuat cerpen menjadi cerbung yang akhirnya menjadi novel.
Parafrase yaitu menurut Beliau yaitu 1. Remember, syarat mengingat yaitu dengan menuliskan 2. Understanding yaitu caranya duduk sebentar nanti akan faham 3. Aplication yaitu diresume di buku dulu atau office word atau dimana saja yang aman 4. Created yaitu diciptakan atau dikemas ulang menjadi hal yang berbeda. Bukan plagiat tapi menganut ilmu taqlid. Kalau dalam Bahasa Arab yang artinya mengetahui dasarnya.
Beliau senang membuat modul belajar, jadi buku tunggal beliau saat menemukan titik" ahhaa" ada disana. Seperti pada judul buku Ibu Beruang dan Story Reading yang beliau gambar sendiri. Itu berguna untuk para mahasiswa yang mau melakukan microteaching sebagai referensi untuk mengajarkan metodik khusus.
Jadi Beliau dalam waktu 3 bulan berhasil membuat karya buku 2 Solo, 1 Antologi yang sedang proses ada 2 yang Solo dan Antologi. Beliau mempunyai kelebihan yang luar biasa dalam menulis sampai hasil karya bukunya banyak sekali. Dan Beliau mempunyai teman-teman yang berhasil menjadi Komisionir KPAI, Seorang Politikus bahkan pejabat-pejabat daerah. Dan temannya mengakui bahwa dari menulis adalah metoda belajar yang efektif dan menyenangkan.
Sebuah karya buku merupakan investasi di bidang ilmu pengetahuan yang akan diwariskan kepada pembaca yang cinta ilmu pengetahuan yang akan menghasilkan prestasi
Dalam resume gunakan Bahasa Indonesia yang benar jika kalau sudah paham Bahasa Indonesia gunakan Bahasa Asing itu dikatakan Beliau ketika dalam kuliah malam bersama Bapak Hakim.
Menulis merupakan suatu untaian huruf menjadi kata, dari kata menjadi kalimat yang mempunyai arti. Dari menulis setiap hari yang akan menghasilkan sebuah buku hati kita menjadi tenang karena sudah ditorehkan melalui sebuah buku hati kita menjadi tenang karena cita-citanya sudah terwujud. Jika kita mempunyai karya seperti menulis di blog, akhirnya menjadi buku seperti mimpi jadi kenyataan mempunyai sebuah buku dan pengarangnya kita sendiri alhamdulillah aamiin.
Untuk kiat-kiat menulis Beliau patuh pada aturan yang berlaku, seharusnya mengumpulkan 20 resume beliau kumpulkan karena merupakan target yang harus dicapai. Dalam dukungan keluarga kurang mendukung tapi setelah membuat buku maka mendukungnya karena ada hasil yang dicapainya keberhasilan.
Blog Beliau banyak yang mengunjungi hampir sampai 260. tetapi kalau saya pengunjungnya belum ada berarti masih kurang dalam penulisannya. Maka seringlah berkunjung ke blog yang lain untuk menambah pengetahuan supaya ada hal yang menarik jadi semakin gemes tulisannya. Maka akan mengujungi ke sesama blog dengan memberikan komentarnya.
Beliau suka menulis karena mempunyai cita-cita ingin menjadi pengarang buku dan akhirnya tercapai cita-citanya. Dan Dosennya memberikan semangat selama hidup harus bisa membuat satu buku. Maka puluhan buku yang dibuatnya itu dilaksanakan hanya beberapa bulan, apalagi sudah mencapai satu tahun ratusan judul buku yang diperolehnya.
Menulislah selama hidup satu kali dari pada tidak menulis tidak tahu makna apa yang terjadi. Menulis sama dengan membaca delapan kali, dengan menulis bisa memahami apa yang terjadi sehingga dapat menghasilkan suatu karya berupa buku hasil dari membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar