Beliau pada waktu masih kecil sering melihat sebuah flm Doraemun, dia pandai menuntaskan masalah apa yang terjadi . Maka dengan masalah tersebut Doraemon bisa saja menuntaskan segala macam permasalahnya.
Begitu juga dengan Pak Sigit, setiap ada permaasalahan bisa dipecahkan dengan melakukan suatu inovasi dalam kehidupan sehari - hari. Suatu masalah bisa diatasi jika kita mempunyai ilmu yang dapat memecahkan dalam berbagai permasalahannya. Karena kita sebagai seorang guru tidak jauh dari permasalahan peserta didik, masalah pembelajaran di dalam kelas atau di luar kelas dan sebagainya.
Suatu ilmu dapat memecahkan masalah dengan mengadakan inovasi, misalnya bagaimana dalam pembelajaran pada jaman pandemi covid-19 pembelajaran jarak jauh supaya dapat menyenangkan dan tidak bosan dalam menerima pembelajarannya. Maka seorang guru sebelum memulai pembelajaran secara zoom meeting bercerita berbagai tokoh dan tanya jawab yang berada dicerita tersebut. Yang menjawab pertanyaan mendapatkan pujian maka anak sangat antusias sekali sambil bernyanyi bersama-sama.
Beliau berkata,"untuk menjadi seorang inovator kuncinya belajar, belajar dan belajar." Belajar yang pertama yaitu belajar dari orang tua kita yang telah membesarkan kita sampai sekarang. Belajar berjalan, belajar makan, belajar berbicara, belajar menulis dan sebagainya. Itu adalah ilmu yang didapat dari keluaga, kalau keluarga betul-betul memberikan ilmu yang baik dan bermanfaat untuk keluarganya insya alloh keluarganya akan diberikan rahmat dan hidayah Alloh SWT.
Belajar yang kedua adalah belajar dari teman, yang mengajarkannya dari masyarakat dan lingkugan . Berbagai macam kolaborasi untuk mengahasilkan karya yang inovatif saling menghargai akan memunculkan problem solving. Problem solving adalah kemampuan untuk menyelesaikan segala masalah dan memgambil keputusan yang sulit. Untuk memiliki pikiran positif dalam menghadapi masalah, membutuhkan juga kemampuan untuk berpikir secara logis dan sistimatis .
Belajar yang ketiga saat mulai sekolah, mulailah kita mendapat ilmu pengetahuan dari beberapa guru yang mempunyai watak dan karakter yang berbeda. Di sekolah tempat menggali ilmu pengetahuan, berbagai macam pelajaran dipelajari yang dapat mengasilkan suatu masalah. Dari masalah teman di dalam kelas yang mempunyai banyak karakter, masalah pembelajaran dari mudah sampai sukar. Karena dari masalah kita akan berfikir dan kita akan maju apa yang diharapkan. Masalah sosial di lingkungan masyarakat yang harus dipecahkan secara bersama yang akan mendapatkan hasil mufakat.
Ke empat adalah dunia kerja dan lingkungan yang dapat memunculkan berbagai macam inovasi - inovasi baru. Karena kita dituntut untuk berbagai masalah dalam pekerjaan yang akan melahirkan inovasi baru. Sebagai guru Inovasi kita dapat mumunculkan anak didik, guru, kepala sekola, pengawas, kepala dinas pendidikan, kordinator wilayah, segala macam perlombaan, kompetensi guru dan sebagainya.
Masalah - masalah di dunia kerja merupakan banyak permasahan namun pemecahannnya harus bisa dan mampu penyesaiannya walaupun dalam sesulit apapun. Dari masalah kita dapat menemukan ide dan pekerjaannya menjadi ringan hasinya dapat dirasakan oleh semua orang.
Koloborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait individu lembaga atau pihak - pihak yang terlibat secara langsung atau tidak langsung yang dapat menerima akibat dan manfaat. Kolaborasi penting untuk mempercepat suatu proses inovasi. Dengan kolaborasi dengan teman sejawat, semua guru dapat mengumpulkan teman - teman penulis yang menghasilkan sebuah karya inovatif lebih cepat dari pada menyelesaikannya sendiri.
Setelah berkolaborasi maka untuk berbagi ilmu pengetahuan, hasil inovasi yang sudah dilakukan akan bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi ilmu dengan orang lain akan menghasikan produk - produk baru untuk memperbaiki kwalitas hasil inovasi yang kita lakukan dengan menginspirasi,
Semua pekerjaan kepada siswa tidak terasa semuanya telah menginspirasi sehingga anak dapat belajar dengan baik. Jadi saat kita tidak bermakna kepada orang lain itu hanya sekedar mimpi belaka, pikiran yang tidak baik harus dijauhi.
Kritikan adalah bumbu orang untuk mencipta, untuk mendorong semangat dalam permasalahan yang dihadapi. Dengan kritikan berarti ada yang peduli kita supaya kita bisa memecahkan masalah apa yang dihadapi.
Dalam menulis perlu konsisten walaupun kita mempunyai tugas sebagai pengajar, selain mempunyai tanggung jawab dalam berkeluarga yang harus diperhatikan. Kita dalam menulis terus berjalan seperti air mengalir yang akan menjadi titik terang dalam kehidupan
Beliaupun sangat memahami IT (Informasi Tehnologi) tentu sangat konsisten untuk pembelajaran kepada siswa, lebih menarik dan menyenangkan yang langsung dapat dipahami dalam pembelajaran tersebut. Untuk kiat - kiatnya menciptakan berbagai inovasi dengan mempraktekan terus dan membuat karya sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh siswa maupun oleh pendidik. Dari hasil karya mintalah bantuan untuk mengkritisi sehingga kekurangan dapat terlihat, perbaiki karya dan sebarkan yang bisa mendapatkan hasil yang lebih baik
Beliau dalam prestasi sangat banyak diraih dari tahun 2009 sampai dengan sekarang. Berangkat dari kegagalan yang dapat melahirkan kesuksesan dari berbagai macam perlombaan. Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertentunda, dari situlah Beliau mengikuti berbagai macam lomba tidak patah semangat. Prestasi demi prestasinya Beliau raih tepatnya tahun 2020 Beliau mendapatkan prestasi sebagai Duta Saint P4KTIPA.
Dari sekian banyak prestasi yang diraih maka akan membuka lembaran baru, yang akan menjadi penerang bagi kita semua yang haus inovasi. Berkaryalah Sebagai Penggerak Guru Indonesia sehingga dapat meningkatkan mutu kwalitas pendidikan .
,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar