Minggu, 28 Maret 2021

Kiat Jitu Menulis Buku Seminggu

 

                                                                                      

Kelas WAG menulis Online bersama OmJay  mengudara waktunya 19.00 tepat . Pada malam ini nara sumbernya yang akan memberikan pencerahan beliau bernama Prof.Richardus Eko Indrajit yang akan mengantarkan teman-teman alumni menembus penerbit mayor PT Andi Offset. Beliau adalah seorang akademis dan pakar tehnologi informatika asal Indonesia dan seorang pendidik, nara sumber berbagai seminar, loka karya, dan penulis buku dipublikan di luar negeri atau di dalam negeri dan tercatat sebagai anggota pengurus besar PGRI dan menjadi ketua PGRI yang berpusat di Gedung guru Indonesia.

Saya awali kegiatan sehari-hari  dari pagi sampai siang atau malam. Maka kegiatan tersebut diceritakan kembali melalui menulis akan menghasilkan suatu tulisan yang terdiri beberapa lembar dari kegiatan tersebut.  Itu adalah mengubah berkomunikasi via oral(mulut) ke dalam via tulisan adalah dengan cara ingin menuliskan dan menerbitkan buku dalam satu minggu.

Beliau mengatakan awal untuk menulis  dari suatu hobi, kegemaran, kesukaan cerita dan lain-lainnya. Pilihlah topik yang sangat dikuasai karena dari pengalaman. Lakukan dengan cara menuliskan apa yang ingin kita ceritakan. Jadi menulisnya tergantung keinginan kita supaya mudah menceritakannya.

Yang suka kuliner bicara mengenai makanan, yang suka main catur silahkan ceritakan mengenai taktik bermain catur,  yang suka nyanyi silahkan kumpulkan lag-lagu nostalgia atau yang lainnya  yang suka membuat puisi buat satu puisi satu hari.Intinya sederhana kalau setiap hari kita bisa sholat lima waktu bagi yang muslim atau berdoa bagi yang lainnya, maka ditambahkan sekarang denga cara menulis satu halaman perhari seperti OmJay ajarkan. Kalau ketagihan kita naikkan porsinya jadi 2-5 halaman perhari. Beliau berkata,"Para blogger hebat semua sudah memiliki modal untuk menulis jadi lakukan tanpa harus menunggu."

Hambatan untuk menulis datang dari kita sendiri, yang pasti banyak mengatakan tidak ada waktu padahal saat pandemi waktu paling tepat untuk menulis . 

Beliau mengatakan bahwa menulis bisa juga dipicu karena orang tua kita sering memberikan nasihat kepada anak-anak remaja tapi mereka cuek atau tidak mendengarkan. Yang beliau lakukan adalah nasehat tersebut beliau tulis dalam bentuk surat untuk anakku yang kubanggakan,"terus saya prin dan taruh di meja anak saya. Alhasil, dia justru semakin cinta dengan ayahnya(padahal kalau dinasihati dia tidak mau).

Kedua orang tuanya beliau masih lengkap ketika ulang tahun berbagai karya tulis mengingatkan pada indahnya ketika masih kecil bersama orang tua dibacakannya karya tulis sambil tersenyum dan terharu.

Intinya menulis bukan hanya untuk publikasi melainkan utuk meningkatkan imunitas tubuh karena dengan menulis dapat membuat orang lain bahagia tersenyum gembira tertawa itulah sebuah pena. Beliau inginkan supaya anak cucunya dan cicit-cicitnya nanti bisa mengenal siapa kita mbah-mbah buyutnya karena apapun tulisan kita akan terekam abadi di dunia maya. Nah, itulah makanya beliau senang menulis. Jadi jangankan seminggu satu hari saja jika memutuskan untuk menulis dari pagi sampai malam bisa mejadi buku.

Keberhasilan agar bisa menulis dalam seminggu kita harus memperhatikan syarat-syarat apa sajakah yang bisa dilihat oleh para publisher jika sudah tahu maka akan mempercepat proses penulisan. Karena orang mengikuti program masih belum punya judul, tema atau fokus yang ingin dituliskan.

Disamping itu para peserta harus komit meluangkan waktu paling tidak 2 jam untuk tidak diganggu siapapun agar bisa menulis. Karena penulis pemula ketenangan sangatlah dibutuhkan sejauh mana berkomitmen untuk menghasilkan buku dalam seminggu.

Macet ketika menulis itu biasa karena kehabisan ide. Biasanya ide terjadi karena badan kita lelah. Yang beliau lakukan biasanya bersantai-santai, olahraga sebentar biasa ide muncul lagi bahkan tidak jarang menemukan ide ketika lagi tidur atau mimpi.

Cara menulis cepat bisa dilakukan apabila kita berada pada lingkungan yang kondusif, tapi ada juga menulis cepat ketika banyak orang disekitar kita sedang banyak yang ngobrol  juga bisa menulis ketika suasana tenang.

Cara menulis paling mudah untuk pendidikan adalah membuat bunga rampai. Setiap hari ada satu pesan yang disampaikan dalam tulisan. Misalnya pentingnya kejujuran atau mengenai belajar kelompok yang mengasyikkan atau terkait dengan cara browsing yang fektif atau mungkin juga masalah belajar tanpa kouta intenet nah dari satu pesan itu buatlah suatu tulisa hari satu pesan, berarti dalam sebulan 30 pesan. Jadi yang namanya bunga rampai tulisan dalam bidang pendidikan. menulis karya bunga rampai jauh lebih mudah dari pada membuat buku yang didalamnya terdapat struktur bahasan yang logis dan teratur.

Setiap tulisan sudah ada pembacanya masing-masing. Tidak mungkin kita buat tulisan yang bisa memuaskan banyak orang, Di masa internet ini sederhana. Hilangkan keraguan tulis sampai tuntas dan upload tulisan. Jangan kaget ketika tiba-tiba ada banyak cekal orang yang menikmati dan meninggalkan pesan-pesan yang positif(terima kasih) atas tulisannya. Yang diberikan sharing pikiran jadi semuanya valid dan benar. Ada pepatah mengatakan,"jika anda melakukan hari-hari yang anda sukai, anda tidak akan merasa satu detikpun!'

Jadi beliau mengalir saja, karena menulis, bekerja, mendidik, mengasuh anak, itu adalah satu tarikan nafas. Jangan mau diatur oleh waktu, kita yang harus mengatur waktu. Kondisi covid-19 adalah saat yang baik untuk belajar mengelola waktu. Tidak semua sukses ada juga dukanya. Tetapi beliau ajarkan agar selalu bersipat positif dalam berbagai kedukaan jadi tetap semangat dalam menghadapi apapun.

 Sumber atau referensi adalah pendukung ide atau gagasan yang kita tulis, ketika kita akan membuat karya ilmiah. Tujuannya adalah agar mendapat kita semua secara akademik memiliki dasar ilmunya. sementara untuk tulisan fiksi, cerita dan sebagainya cukup didasarkan pada imajinasi kita.Nah, untuk tulisan yang membutuhkan referensi dari jurnal, bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah kita tulis dulu semua yang ada di kepala kita tanpa melihat referensi, sertalah jadi baru kita mencari referensi pendukungnya, Cara kedua adalah kita baca sebanyak mungkn referensi yang ada, baru kita mulai menulis sampai tuntas dan harus adanya mentor.

Ada juga pepatah mengatakan," dalam menghasilkan kaya tulisan, tidak peduli beberapa kali kita jatuh dan cemoohan orang, tapi lihatlah beberapa kali kita dapat bangun dan bergerak untuk menulis lagi setelah belajar dari peristiwa masa lalu!

Fokuskan pada orang yang menyukai dan memuji tulisan. Tidak menghiraukan mereka yang mencemooh atau atau menghina kita. Yang penting tulisan yang kita buat tulus dan dari lubuk hati terdalam. Setiap kali kita menghasilkan tulisan yang berisi kejujuran dan dari ide dari kita sebagai makhuk yang sempurna.

Jika memakai karya orang lain, silahkan menyebutkan referensinya dengan tata tertib yang benar tidak ada yang dilanggar dalam konteks itu. Yang tidak boleh dilakukan adalah mengakui karya orang lain sebagai karya kita.

Motivasi harus diciptakan jika ada pressure. Pressure bisa datang dari luar atau dari dalam diri sendiri, misalnya dengan membina  jam praktek sesuai target.

Beliau mengatakan pada intinya  semuanya bisa dituliskan bahkan jaman sekarang, bahwa publikasi tidak harus berbentuk buku. Anda bisa menerbitkannya dalam bentuk e-book. Seperti musik jarang menjual kaset atau CD semua yang dijual adalah file membuat e-book lebih besar dari pada buku klasik dengan format fisik.

Dalam meluangkan waktu beliau dengan membuat perjanjian dengan keluarga, misalnya sekarang ini setiap hari pukul 19.00-21.00 malam pasti meluangkan waktu untuk menulis dan keluarga. Intinya adalah komunikasi dengan mereka yang ada disekitar kita sebab kalau tidak dikomunikasikan mereka pasti  tidak mengerti. 

Jadi intinya kita harus memaksa diri memiliki manajemen waktu yang baik. Memang awalnya sulit, tapi lama-lama terbiasa, belajarlah dari dokter yang punya jam praktek Selama jam itu tidak bisa diganggu .

Jika tujuannya adalah untuk menulis buku yang diterbitkan,  dipresentasikan oleh penerbit Andi harus dipenuhi sebelum daftar syarat seperti yang sudah dipersentasinya oleh Penerbit Andi harus dipenuhi. Namun jika tujuannya adalah sekedar untuk belajar menulis, tanpa punya target diterbitkan publisher terkemuka(misalnya diterbitkan sendiri menjadi e-book) dipersilahkan saja.

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Artinya adalah  bahwa dari semenjak dulu nenek moyang kita ingin agar kita menulis, karena hanya dengan menulislah nama kita dapat hidup seribu tahun lagi.

Selamat berkarya  teman-temanku tercinta.Seperti kata OmJay, menulislah dan lihatlah apa yang terjadi. Menulis adalah doa, menulis adalah cinta, menulis adalah karya, menulis adalah jiwa, menulis adalah manusia yang selalu berkarya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Menulis adalah goresan pena yang bermakna yang keluar dari hati sanubari yang akan menjelma suatu harapan dan kenyataan yang akan menyongsong hari esok yang ceria.

 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dongkrak Kiat RA Kartini Di Era Milenial

                                                                                         Dongkrak kiat Raden Ajeng Kartini di Era Millinial ...