Sabtu, 27 Maret 2021

Asyiknya Travelling Penuh Makna

 


                                                                                     

Jam dinding sudah menunjukkan tepat 20.00 kuliah malam segera akan dimulai. pada kesempatan ini yang akan memberikan pencerahan yaitu dari seorang nara sumber bernama Taufik Hidayat dan nama panggilannya bernama Pak Uieks beliau seorang pengarang buku dan sering mengadakan  perjalanan travelling ke Luar negeri

Dengan berjalannya waktu tidak terasa tahun demi tahun dilaluinya sampai tidak terasa 10 tahun lamanya beliau menulis diblog kompasiana dengan hasil karyanya telah membuat 12 buku Travelling. Dari buku pertama ke buku ke lima semuanya mengenai masjid.-mesjid.

Di blog kompasiana mulai ditulisnya maka mulailah banyak perjalanan -demi perjalanan beliau tulisannya yang akhirnya akan melahirkan suatu buku hasil dari coretan tangan yang berharga  yang akan menambah pundi-pundi keuangam   

Dari senangnya perjalanan beliau mengadakan perjalanan ke luar negeri yaitu ke Negara Korea Utara dan ke Negara Korea Selatan, ketika disana beliau menuju ke Statsiun Dorasan yang terletak di Panmunjom. Tepatnnya di 38 derajat lintang utara atau DMZ demiliterized Zone merupakan perbatasan Negara Korea Utara dengan Negara Korea Selatan.

Beliau pernah datang ke Negara Korea ketika pada tahun1990 ketika olympiade xxiv di Seoul ,  dan Olympiadenya pada tahun1988. Awalnya olypiade mau diadakan bersama antara Korea Utara dengan Korea Selatan. Sehingga si Pyongyang dibangun stasiun paling besar di dunia namun gagal.

Kunjungan beliau kedua pada tahun2010 keduannya harus ikut tur dan bawa paspor, lokasinya sekitar 1 jam dari Seoul. Dan 205 km dari Pyongyang diperbatasan ada kota Kaesong. Nah, kita menyaksikan bagaimana satu bangsa bisa berbelah dua karena perbedaan politik. Sejak itulah beliau lebih banyak menulis.

Buku yang pertama pertama ditulisnya adalah mengembara ke masjid-masjid di pelosok dunia.  Buku pertama  diluncurkan  pada tahun 2015 diundang makan siang bersama Pak Jokowi di Istana. Buku yang kedua  adalah 1001 masjid di 5 negara benua yang tesdekat Mizan.

Banyak perjalanan ke masjid-mesjid sehingga beliau meerbitkan jejak langkah menuju Bitullah jilid 1 dan 3. Buku ini 760 halaman lebih berisi lebih dari 110 masjid di 48 negara.
Cenotaph atau makam maya peringatan bom atom Hirosima, tapi makan jepang sangat unik.

Hasil dari pertanyaan

>Negara yang paing berkesan untuk dikunjungi dan paling indah adalah Negara eks Soviet adalah             negarayang dulunya Uni Soviet pata tahun 1991 pecah menjadi  15 Negara
>Tempat wisata di Luar negeri yang menjadi buku yaitu sangat berkesan karena alamnya kejam namun     indah. Pada tahun 2008 ke Moskwa dna at Petersburg.

Di Petersburg beliau menyaksikan white night di bukan Juni/Juli yaitu matahari tidak pernah tenggelam sehingga jam 12 malam pun tidak gelap.

Negara kedua adalah negara Amerika Latin, Meksiko Argentina Panama . Kisah tiga negara ini ada di buku Sombrero Diablo Rojo dan tangk.

Jalan- jalan ke luar negeri sangat menyenangkan apabila menghasilkan sesuatu yang penuh makna. Tulisan-demi tulisan dirangkai menjadi kalimat dan menghasilkan suatu karya buku yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain yang membutuhkan.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dongkrak Kiat RA Kartini Di Era Milenial

                                                                                         Dongkrak kiat Raden Ajeng Kartini di Era Millinial ...