Jumat, 05 Maret 2021

Berkarakter Dan Berbudaya Menulis Bagi Guru

 



Selamat malam teman - teman yang berbahagia, semoga kita   diberi perlindungan dari Alloh SWT. Aamiin Yaa Robbal Alaamin. 

Pada malam ini saya diperkenalkan dengan seorang ahli Penulis yang Inovatif yang mempunyai banyak karya tulis,  usianya masih muda belia Beliau bernama Umi Rosidah, M.Pd.I. Beliau mulai mendapatkan prestasi dari tahun 2013 sampai sekarang.

Guru adalah teladan bagi generasi muda masa depan, teladan terus dalam pembelajaran yang akan menghasilkan tunas - tunas bangsa sebagai generasi penerus. Bahwa guru bukan mentrasfer ilmu teori dan praktek saja kepada siswa melainkan guru harus bisa menjadi sumber bagi peserta didik, masyarakat luas dan dunia pendidikan .

Guru sangat mulia karena karya, dengan berkaryalah supaya menjadi juara.Tapi jangan berkarya karena juara tidak akan mendapat ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain.  Dari kejuaraan akan mensosialisasikan ke masyarakat pendidikan, tetapi kalau kita gagal dalam kejuaraan kita akan terus berkarya  untuk mencapai tujuan. Guru harus menjadi teladan bagi muridnya, tentu siswa akan mencontohnya dengan rajin belajar untuk mencapai cita - cita yang diharapkan.

Ada pepatah mengatakan," Jika kau ingin mengenal dunia bacalah buku dan jika kau ingin dikenal dunia tulislah buku,". Jadi dengan kemampuan membaca akan menambah wawasan yang sangat luar biasa, tapi dengan kemampuan menulis akan dikenal dunia. Maka tulislah sebuah buku untuk menjadi jendela ilmu pengetahuan.

Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Maka menulislah semoga masyarakat pendidikan yang senang membaca akan membacanya untuk menambah ilmu pengetahuan. Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir. Menulislah dengan curahan hati yang sesuai  dengan perkembangan jaman bagi anak bangsa sebagai pelita dalam kegelapan.

Maka biasakanlah membaca dan menulis berdasarkan pengalaman dan kegemaran berdasarkan penelitian,  dengan kebiasaan maka akan melahirkan ide - ide baru dengan wawasan yang sangat luas. 

Yang menjadi penyebab menulis dikatakan sulit alasan yang  pertama sering merasa tidak ada bakat menulis tidak hanya berasal dari bakat, kemampuan menulis bisa diasah dari ketekunan berlatih setiap hari untuk menjaga komitmen diri. Alasan yang kedua adalah  sulit memunculkan ide. Ide bisa didapat  dari memperbanyak diskusi, kolaborasi dan memperbanyak membaca.

Tidak suka menulis menjadi penyakit yang paling berat dalam menulis, tapi jika kita  menemukan alasan yang kuat mengapa kita harus menulis maka penyakit tidak suka menulis  akan sembuh.

Alasan yang menginspirasi bagi kita, satu Orientasi material. Tujuannya mengejar uang , bisa dari royalti fee pembicara dan semacamnya. Apa lagi jika berhasil menulis novel yang sampai diangkat ke layar lebar. Dua, Orientasi Eksistensial tujuannya mengejar popularitas dan pengakuan dari masyarakat. Tiga, Orientasi Personal. Bersipat lebih pribadi dengan tujuan untuk mencurahkan atau mengekspresikan perasaan. Pengalaman atau kisah pribadi agar dapat dibaca oleh orang lain.Empat, Orientasi Sosial. Tujuannya untuk mempengaruhi atau cara mengubah cara berpikir masyarakat serta membangun peradaban. Lima, Orientasi spiritual. Tujuannya untuk beribadah dan memperoleh pahala dengan mengajak pembaca melakukan perbuatan baik.

Ide sering muncul secara tiba - tiba maka tulis dalam smartphone atau dibuku kecil, dan kalau sudah memungkinkan bisa dengan mengembangkannya dengan diskusi dengan buku referensi.

Dunia digital sangat mudah memperoleh berbagai informasi dengan berbagai informasi , jika ingin memperoleh karya tulis ilmiah dan sumber bacaan tinggal kita peroleh dari internet. Pengalaman orang lain bisa menjadi sumber informasi kita perlu mengembangan sikap peduli dan empati bisa memberikan solusi dan inspirasi dari setiap permasalahan yang ada disekitar.

Cara membagi waktu Beliau yang paling utama adalah suka terlebih dahulu untuk menulis dan  jika  ada waktu yang kurang produktif kita gunakan dengan sebaiknya. Maka untuk mencapai sesuatu perlu pengorbanan, tapi jangan sampai mengorbankan  tugas utama kita sebagai guru. Untuk memotivasi dalam menulis, maka kita  tentunya bersama dengan orang - orang yang produktif dan diusahakan kita mengikuti perlombaan yang akan menimbulkan suatu karakter yang menghasilkan prestasi yang diharapkan.

Tulisan karya tulis ilmiah untuk membuat skipsi mewajibkan 15 referensi, untuk 15 referensi, untuk desertasi  40 referensi untuk karya tulis ilmiah tergantung gaya selingkungnya. Untuk e book boleh dicantumkan sebagai referensi.

Cara menjaga konsisten dalam menulis, yaitu terus menulis dan berusaha setiap hari walaupun yang ditulisnya hanya satu paragrap atau dua paragrap atau menjadi selembar atau beberapa lembar dan nantinya akan menjadi kebiasaan. Dalam tulisan jangan menjadi minder, malah yang pertama tulisan membawa semangat untuk berkelanjutan.

Buku yang ditulis di Cv semua sudah diterbitkan dan  ber ISBN penerbitnya mayor karena bukan mencari royalty. Beliau untuk buku yang berkesan adalah novel Suddendeathlessness sebelumnya sudah menulis cerita dan akhirnya beliau dapat menemukan kelemahannya sendiri. Buku ini ditulis ketika Beliau mencari kesembuhan dari penyakit langka yang menyerangnya sebelum berangkat ke Jepang. Menulis novel ini berangakat ke Jepang dengan kondisi belum sehat tapi semua bisa melaksanakan dengan baik.

Beliau melakukan penelitian yang menghantarkan berbagai kegiatan lomba sampai mencapai Tingkat Nasional sejak tahun 2015. Beliau dipertemukan dengan tokoh - tokoh hebat bertemu dengan Mentri - mentri dan bertemu dengan Bapak Presiden RI . Dan bersama temannya sampai ke Jepang selama 21 hari mengikuti Short Cours.

Kegiatan selama di Jepang berkunjung ke Duta Besar, Kementrian Pendidikan Jepang, Kuliah di Universitas Fukuyama dan hiba, dan melakukan kunjungan ke sekolah - sekolah SD dan SMP serta sekolah inklusi.

Jadi beliau berangkat ke Jepang bersama 14 orang dari guru yang menjadi juara Lomba Guru Berpretasi Tingkat Nasional, Lomba Inobel, dan Lomba OGN yang merupakan merupakan hadiah. Setelah  pulang dari Jepang  semua peserta membuat laporan ketika di Jepang.

Untuk menjadi juara satu harus bebas dari plagiasi, tingkat similarity tidak lebih dari 20 persen kalau ingin menjadi juara satu. Jika membuat inovasi harus memastikan karya inovasi berupa media atau metoda agar tidak terjadi kerancuan. Saat membuat judul inovasi hindari membuat judul dengan akronim yang tidak mempunyai arti atau tidak bisa kita temukan di Kamus Indonesia. Selanjutnya pastikan karya tulis ilmiah inovasi kita sudah sesuai dengan gaya selingkung .

Sungguh mulia ceritanya sangat inspiratif sekali bagi kalangan pendidikan dapat memberikan semangat yang luar biasa, bacalah dan tulislah. Dari membaca akan mendapatkan wawasan yang lebih luas membawa perubahan dunia di Era millineal. Dengan menulis, tulislah dengan apa yang terjadi yang akan membawa karakter yang akan dibaca oleh semua yang haus dengan pendidikan..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dongkrak Kiat RA Kartini Di Era Milenial

                                                                                         Dongkrak kiat Raden Ajeng Kartini di Era Millinial ...