Minggu, 21 Februari 2021

Membuat Kue Dongkal





                                                              Sumber : Google Search

Kejenuhan selalu muncul ketika  sudah mengerjakan pekerjaan yang sudah rutin dilaksanakan, maka dengan melihat - lihat yau tube kejenuhan akan sirna sekejap karena itu merupakan kegemaran yang paling berharga untuk dapat menambah wawasan dibidang makanan tradional.
Setelah saya lihat di you tube ada makanan yang paling disukai yaitu" Kue Dongkol". Kue Dongkol orang Sunda menyebutnya "Kue Awug" makanan yang berasal dari beras, berasnya dengan ditumbuk tetapi sudah didiamkan selama satu malam dengan direndam menggunakan air, maka akan menjadi tepung beras yang dapat diolah menjadi beberapa makanan tradisional maupun nasional.  Tetapi dalam hal ini tepungnya tidak boleh dijemur, itu tergantung dari kue yang akan dibuat. 

Yang sudah mengenal kue dongkal  atau awug yaitu daerah Bogor, Sukabumi, Cianjur dan sebagainya, itu merupakan makanan tradisional Jawa Barat terutama di daerah parahiangan. Enak dimakannya ketika pagi hari dengan air teh panas, dan ketika sore hari dengan secangkir kopi sambil beristirahat dan teman ngobrol.

Karena kue dongkal merupakan kegemaran saya, maka saya mencoba bagaimana cara membuatnya. Ketika tadi sudah menjadi tepung yang asalnya direndam pakai air semalaman maka menggunakan mesin penghancur beras akhirnya akan hancur menjadi tepung. kalau zaman dahulu  penghancurnya dengan menggunakan" jublek" yang terbuat dari batu dan ditumbuk dengan menggunakan "alu" yang panjangnya lebih dari 1m2 terbuat dari kayu jambu atau pohon kelapa. Yang menjadi perbedaannya yaitu, kalau menggunakan jubleg penggunaannya  membutuhkan waktu yang lama sedangkan dengan menggunakan mesin penghancur beras waktu yang dibutuhkan sangat singkat sekali.

Setelah menjadi tepung maka buatkan bulatan-bulatan sementara air panas dimasak dengan menggunakan alat pengukus airnya sampai mendidih,  bulatannya dimasukan ke dalam alat pengukus  menggunakan kain penyaring . Diamkan selama 10 menit sudah 10 menit diangkat bulatannya haluskan  dan gunakan saringan, untuk menyaring tepung supaya menjadi tepung kembali.

Setelah hancur kembali seperti tepung,maka diamkan semalaman di tempat yang lembab jangan ditempat yang kering. Kalau ditempat yang kering hasilnya tidak akan memuaskan, jadi untuk kuenya jadi kering dan tepungnya akan berbentuk bulat - bulat.

Setelah didiamkan selama semalaman maka tepung tersebut berilah air sebanyak 800cc jika menggunakan tepung sebanyak 2 liter. Airnya dengan menggunakan garam sebanyak 2 sendok rata, terus dcampur-campur airnya sampai rata dan berikan air yang sudah dicampur dengan larutan garam. nah, itu campur  sampai  rata supaya  sesuai dengan keinginan  membuat kue dongkal yang enak. Dan kalau masih ada bulatan - bulatan tepungnya  ratakan dengan baik supaya hasilnya sangat memuaskan.

Sebelumnya sudah disiapkan  gula merah 3/4 kg yang sudah dipotong kecil - kecil dan siapkan kelapa yang tidak terlalu tua yang sudah diparud. Maka buatlah isinya atau uti, adapun cara memasaknya siapkan wajan dan masukan kalapa parud 1/2 kg dan gulanya 3/4 kg di atas kompor. Terus dicampur - campur sampai menjadi  adonan supaya wangi masukan vanili atau daun pandan sesuai dengan kebutuhan.

Langkah terakhir siapkan daun pisang dengan ukuran 20 cm x  20 cm untuk membungkus kue dongkal. daunnya ditekuk dan masukan tepung beras yang siap disajikan 1,5 sendok masukan uti atau isian dari gula dan kelapa parud yang sudah disiapkan dan tutup kembali dengan tepung tadi terus bungkus kembali dengan rapi dan kukus sampai matang.

Pengukusan bisa juga dengan menggunakan asepan yang terbuat bambu itu lakukan ketika di atas kompor,  masukan secara bergantian dan tengahnya pakai pelepah pisang susun dari yang paling bawah dengan rata. Pertama simpan tepung beras terus gula merah sama kelapa dan kelapanya yang sudah dikukus. Terus tepung lagi dan di tengahnya simpan gula merah sama kelapa parud dan jangan lupa pakai daun pandan, itu lakukan berulang - ulang tutup. Untuk matang membutuhkan waktu 30 menit, sudah masak keluarkan.

Itulah kegemaranku membuat kue dongkal  yang enak rasanya dan mengandung vitamin yang tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selamat mencoba




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dongkrak Kiat RA Kartini Di Era Milenial

                                                                                         Dongkrak kiat Raden Ajeng Kartini di Era Millinial ...